Bisnis untuk pemula saat ini memang sangat beragam bentuk dan rupa. Istilah “young entrepreneur” seringkali digembar-gemborkan sebagai sebuah motivasi bagi para generasi muda untuk memulai melakukan bisnis sejak dini. Menjadi seorang entrepreneur memang memiliki tantangan tersendiri. Tantangan tersebut tentunya lebih tentang bagaimana menjalankan sebuah bisnis dengan matang dan perencanaan yang tepat. Bisnis yang bisa berjalan dengan baik tentunya akan menghasilkan pundi-pundi uang yang semakin matang. Sayangnya, jatuh bangun sebuah bisnis bisa membuat para pebisnis pemula sering demotivasi alias kurang motivasi. Hal ini sangat lumrah. Sebagai seorang pebisnis sejati, jatuhnya bisnis tentunya tidak akan membuat langkah terhenti untuk membangun kembali bisnis yang ada.
Dalam melakukan sebuah bisnis, untuk menghindari resiko terjadinya kegagalan adalah dengan fokus pada sebuah peluang bisnis. Semakin spesifik dalam menjalankan bisnis, maka semakin fokus pula bisnis akan dijalankan. Ini merupakan fondasi yang memang cukup penting dalam menjalankan bisnis untuk pemula karena kebanyakan pebisnis pemula seringkali acak dalam menentukan jenis bisnis yang akan dilakukan. Sebagai contoh, jika akan memulai sebuah bisnis online, maka bisnis online yang seperti apakah yang akan dilakukan? Apakah layanan jual beli online, penulisan artikel atau yang lainnya? Kalau pun jual beli online, jenis produk apa yang akan dijual? Katakanlah Anda akan menjual tas, jenis tas apa yang akan Anda tawarkan? Apakah untuk pria atau wanita? Dengan target umur berapa? Belajar mengerucutkan bisnis semacam ini akan membuat Anda semakin mudah dicari oleh pasar.
Selanjutnya adalah tentang kesukaan. Bisnis yang dijalankan dari sebuah hobi bisa membuat Anda merasa menjalankan bisnis tanpa harus merasa “bekerja” atau dikejar deadline. Target penjualan memang ada, tapi setidaknya Anda akan menikmati proses dalam menjalankan bisnis tersebut. Sebutlah Anda suka dengan hobi memasak. Berawal dari hobi semacam ini, maka bisnis di area kuliner pun bisa Anda kembangkan dengan baik. Tentunya tidaklah salah bila kemudian Anda bisa menggunakan kemampuan Anda dalam mengembangkan bisnis kuliner ini supaya tidak mudah goyah sekali pun bisnis belum berjalan dengan begitu baik.
Terakhir, jangan gengsi untuk belajar dari orang lain. Kebanyakan pebisnis pemula selalu mencoba teknik trial and error. Sebenarnya, tidak ada yang salah dengan bertanya pada orang lain yang sudah berpengalaman dalam menjalankan bisnis. Diskusi kecil bisa cukup membantu dalam membangun bisnis. Tentu saja Anda bisa menanyakan hal ini pada orang yang Anda percaya dan bisa mendukung dalam menjalankan bisnis. Sekali lagi, jatuh bangun dalam bisnis itu adalah hal yang lumrah dan wajar terjadi. Hanya mereka para pebisnis sejati yang akan terus belajar dari kegagalan untuk membangkitkan bisnis mereka. Semoga beberapa hal ini bisa Anda ambil sebagai catatan dalam menjalankan bisnis untuk pemula.